Terapi ear candle merupakan terapi dengan bantuan lilin khusus yang terbuat dari kertas. Ear Candle sudah diterapkan sejak berabad-abad lalu. Konon terapi ini diperkenalkan oleh suku Indian kuno di Amerika Selatan. Awalnya ear candle menggunakan kulit jagung yang dicelupkan ke dalam sarang lebah. Sekarang Ear Candle menggunakan lilin khusus yang terbuat dari kain linen berkualitas yang dilapisi sarang tawon dan bagian tengahnya berlubang.
Cara menggunakannya adalah dengan menaruh lilin di wadah semacam tatakan gelas yang telah dilubangi, sehingga lilin dapat menembusnya. Taruh ujung lilin di liang telinga, sementara ujung yang satu dibakar. Setelah sekitar 15 menit, lilin dimatikan. Kemudian diulangi untuk telinga yang satu lagi. Setelah itu kedua ujung lilin dipotong dan akan terlihat kotoran. Itulah kotoran dari telinga yang tidak terjangkau oleh pembersih telinga. Bagaimana bisa? asap atau uap dari lilinlah yang menarik semua kotoran tersebut.
Kalau di Indonesia, lebih akarab disebut dengan ear candle. Saat ini banyak salon kecantikan maupun tempat perawatan memberikan jasa ear candle therapy. Terapi ini bisa membantu menghilangkan rasa pusing serta memberikan kesegaran pada wajah. Selain itu terapi ini bisa digunakan untuk relaksasi. Asap yang dihasilkan dari pembakaran lilin bisa membuat rileks bagi yang menghirupnya.