Sensasi rasa panas pada telinga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari seperti mendengarkan musik , berbicara di telepon atau bahkan saat Anda sedang mengobrol dengan teman. Jika rasa panas terus berkelanjutan dan semakin parah atau disertai dengan gejala lain seperti rasa nyeri pada telinga atau wajah berarti membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin. Untungnya, sebagian besar penyebab rasa panas pada telinga merupakan kondisi yang dapat dicegah dan mudah diobati.Gejala
Gejala yang terjadi pada kondisi ini biasanya adalah, warna kemerahan pada telinga, demam, sakit kepala atau pusing. Dalam beberapa kasus, mungkin akan ada cairan yang keluar dari lubang telinga. Selain itu, kehilangan keseimbangan, kesulitan pendengaran, perubahan warna kulit disekitar telinga, berkurangnya nafsu makan dan meningkatnya iritasi kemungkinan dapat terjadi, tergantung dari apa yang menyebabkan telinga terasa panas.
Dokter umum, dokter THT dan dermatologis mendiagnosis masalah telinga salah satunya seperti "sensasi rasa panas" ini dengan memeriksa pasien dan mempelajari sejarah medisnya, termasuk menanyakan kondisi kesehatan atau penyakit yang akhir-akhir ini dialami. Jika infeksi atau penyumbatan telinga diduga sebagai penyebab telinga terasa panas, dokter mungkin akan menggunakan otoskop untuk memeriksa bagian dalam telinga, saluran hidung dan tenggorokan.
Penyebab
Infeksi telinga bagian tengah yang disebabkan oleh bakteri atau virus bisa masuk kedalam telinga dan menyebabkan rasa panas pada telinga. Infeksi ini kadang-kadang mengakibatkan penyakit lain seperti pilek atau flu. Dalam kasus lain, infeksi telinga luar yang dihasilkan dari kelembaban yang berlebihan dari aktivitas seperti berenang atau mandi, cedera/luka yang diakibatkan karena membersihkan telinga atau penggunaan ear plug dapat menyebabkan telingan terasa panas. Rasa panas pada telinga mungkin juga disebabkan oleh sengatan matahari, terutama bagi yang berkulit cerah/putih.
Perawatan
Dokter biasanya merekomendasikan penghilang rasa sakit seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan rasa sakit dan rasa panas yang disebabkan oleh infeksi telinga, meskipun infeksi yang parah atau terus menerus mungkin memerlukan antibiotik oral. Dokter mengobati pada telinga luar dengan terlebih dahulu membersihkan telinga dan kemudian meresepkan obat tetes telinga yang mengandung satu atau beberapa kombinasi obat termasuk steroid, antibiotik dan anti-anti jamur. Situs The National Library of Medicine menganjurkan mengobati telinga yang terasa panas karena sengatan matahari dengan kain yang telah direndam air dingin dan krim pelembab untuk mengurangi rasa panas, sementara dapat menggunakan ibuprofen untuk mengatasi rasa nyeri.
Pencegahan
Untuk membantu mencegah infeksi yang menyebabkan telinga menjadi terasa panas, dengan sering-sering mencuci tangan, dengan gel antiseptik lebih baik, hindari menjadi perokok pasif dan menyusui bayi minimal selama 6 bulan. Selain itu, hindari berenang di tempat yang berisiko tercemar oleh bakteri, jangan masukan benda apapun kedalam lubang telinga dan jangan lupa keluarkan air dari telinga setelah berenang. Gunakan tabir surya pada semua bagian kulit yang terbuka, termasuk telinga, dan gunakan topi bertepi lebar untuk melindungi kulit agar telinga tidak terasa panas yang disebabkan oleh sinar matahari.
