Para ilmuwan menyatakan bahwa ada hubungan antara tinnitus dan asupan makanan. Diet yang terdiri dari protein hewani (terutama daging merah), terigu dan gula halus, serta makanan olahan akan menyempitkan arteri, menurunkan aliran darah, dan membuat tubuh lebih 'stres'.
Salah satu yang pengobatan alami tinnitus yang paling efektif berhubungan dengan perubahan diet. Mengurangi asupan lemak jenuh dan trans, seperti yang ditemukan dalam minyak sayur dan margarin, dapat memberikan kemajuan signifikan bagi pendengaran.
Bagi sebagian orang tinnitus dapat dipicu oleh kafein atau stimulan lainnya, kelebihan garam atau kina dalam air tonik. Gula juga dikenal sebagai dalang meningkatkan risiko tinnitus karena merangsang pelepasan adrenalin, yang pada gilirannya, menyebabkan vasokonstriksi(penyempitan pembuluh darah) di telinga bagian dalam.
Ahli diet merekomendasikan penderita tinnitus agar meningkatkan asupan magnesium dan kalium. Sumber alami termasuk aprikot, kentang panggang, pisang, bit, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan. Kekurangan magnesium terkait erat dengan berbagai kondisi tinnitus.
Alergi makanan dapat menyebabkan tinnitus bagi sebagian orang. Para ahli menyarankan untuk memperhatikan makanan apa saja yang berakibat buruk pada kondisi tinnitus serta reaksinya, sehingga dapat diketahui makanan apa yang sebaiknya dihindari.
Suplemen nutrisi telah banyak digunakan sebagai pengobatan tinnitus alami. Penelitian telah menunjukkan bahwa persentase kekurangan vitamin dan mineral yang tinggi dialami oleh orang-orang dengan tinnitus. Sering kali gejala tinnitus dapat dikurangi atau dihilangkan ketika pasien menerima nutrisi dalam jumlah yang tepat.
Lengkapi dengan vitamin B, khususnya B12, B6 dan B5 (asam pantotenat), sering mengobati telinga berdengung. Meminum 50 miligram vitamin B6 dua atau tiga kali sehari dapat membantu menstabilkan cairan telinga bagian dalam. Sumber alami dari vitamin B6 dapat ditemukan pada gandum, pisang, sebagian besar buah dan sayuran, telur dan susu.
Sebuah persentase yang tinggi dari orang-orang dengan tinnitus kronis kekurangan vitamin B12. Suntikan intramuskular vitamin B12 telah mengurangi kondisi tinnitus pada beberapa orang, namun formula ini hanya tersedia dengan resep dokter. Ahli gizi merekomendasikan mengkonsumsi 6 mikrogram setiap hari dari bahan alami. Vitamin B12 dapat ditemukan dalam produk susu, ikan, unggas, domba, tiram, telur dan ragi.
Vitamin A adalah nutrisi penting bagi membran telinga. Sumber alami vitamin A dapat ditemukan dalam minyak ikan, sayuran berdaun hijau, blueberry, dan buah-buahan kuning dan sayuran seperti wortel, ubi jalar, jeruk, aprikot dan melon. Mengkonsumsi 5.000-10.000 I.U. per hari mungkin merupakan pengobatan alami yang efektif untuk tinnitus.
Vitamin E meningkatkan pasokan oksigen ke sel-sel darah. Sumber alami vitamin E dapat ditemukan dalam telur, kacang kering, produk gandum, sayuran berdaun hijau dan ikan. Dari anjuran dosis harian vitamin E adalah 400 IU dicampur dengan tocopherol.
Pasien tinnitus dengan tekanan darah tinggi dapat dibantu dengan menambahkan kolin untuk diet. Kolin merupakan bahan kimia organik yang penting untuk makanan, bahan kimia ini digunakan sebagai Vitamin B. Kolin umumnya dapat ditemukan dalam bentuk fosfatidilkolin (lesitin), bisa ditemukan dalam bahan pangan seperti susu, telur, hati, dan kacang tanah. Pada beberapa pasien, kolin telah menyembuhkan suara telinga berdengung dalam waktu kurang dari dua minggu. Kolin dapat diperoleh dengan mengambil dua kapsul Lecithin dengan setiap makan atau dengan menambahkan dua sendok makan ragi Brewer untuk diet setiap hari.
Suplemen Zinc adalah pengobatan tinnitus alami yang menjanjikan. Studi menunjukkan bahwa menambahkan dosis tinggi zinc sulfat untuk diet dapat mengurangi atau menghilangkan suara telinga berdengung yang diderita oleh pasien yang lebih tua. Tidak lebih dari 80 miligram zinc harus dikonsumsi setiap hari tanpa pengawasan dokter. Sumber alami zinc dapat ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, telur, sereal gandum, kerang dan ikan.
