Friday, March 15, 2013

Telinga Berair? Apakah Penyebabnya

Memiliki cariran yang mengalir dari telinga tentu bukan sesuatu yang biasa dialami banyak orang. Secara medis cairan ini dikenal sebagai otorrhea, dan memiliki banyak penyebab yang potensial. Untuk mendiagnosa penyebab drainase, penting untuk mengetahui berapa lama hal ini telah terjadi, seberapa tingkat parahnya, dan tepatnya dalam keadaan apa hal itu mulai terjadi. Mari kita lihat beberapa penyebab yang lebih umum dari telinga berair ini.
Penyebab Telinga Berair
Otitis eksterna, lebih umum dikenal sebagai "swimmers ear", sering menjadi penyebab keluarnya cairan dari telinga. Swimmers Ear biasanya menghasilkan cairan berwarna kuning, lengket, dan berbau sangat busuk. Otitis eksterna sering dikaitkan dengan rasa nyeri, warna kemerahan, dan bahkan pembengkakan telinga eksternal. Gerakan rahang atau telinga eksternal yang lembut pun sering kali akan menyakitkan. Demam juga sering ditemui sebagai tanda-tanda otitis eksterna.

Tipe lain dari infeksi telinga, otitis media, melibatkan infeksi pada telinga bagian dalam. Otitis media mampu memecahkan membran timpani. Membran timpani adalah struktur tipis dan halus yang menghantarkan suara ke dalam struktur bagian dalam telinga. Otitis media akan sering menyebabkan sejumlah keluarnya cairan berbau busuk dari telinga. Beberapa tingkat gangguan pendengaran, nyeri, mual, dan pusing yang terlihat juga sering terjadi.

Trauma pada telinga atau bagian samping kepala bisa menyebabkan telinga menjadi berair. Hal ini sering menyebabkan cairan yang mengandung sedikit darah. Pukulan ke sisi kepala, atau secara langsung sering menjadi penyebab trauma.

Orang yang menderita alergi akan sering mengalami telinga berair. Keluarnya cairan ini biasanya disertai dengan gejala lain dari alergi seperti hidung tersumbat, mata berair dan gatal.

Ada infeksi yang dikenal sebagai mastoiditis yang merupakan penyebab umum dari telinga berair. Mastoiditis akan menyebabkan demam ringan dan sedikit rasa sakit yang terjadi tepat di belakang telinga. Cairan kuning sering terlihat selama infeksi ini. Juga, kulit belakang telinga akan sering menjadi merah dan meradang. Hal ini dapat menyebabkan kulit di sekitar telinga untuk mendapatkan tekanan pada tulang rawan telinga, menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa. Beberapa jumlah gangguan pendengaran sering terjadi bersamaan dengan mastoiditis.

Artikel Terkait:

Beberapa penyebab telinga berair terkait dengan kulit dan tidak berhubungan dengan telinga itu sendiri. Dermatitis di dalam dan sekitar kulit dari telinga luar dapat menyebabkan telinga menjadi berair pada kondisi tertentu. Dermatitis kontak, seperti apa yang terlihat ketika orang memiliki alergi terhadap logam, sering terlihat pada orang yang memakai anting-anting yang mengandung logam yang bisa membuat mereka alergi. Cairan telinga bening bersama dengan pembengkakan dan kemerahan dari saluran telinga eksternal adalah tanda dermatitis. 

Tentu saja, daftar penyebab telinga berair tidak akan lengkap tanpa menyebutkan beberapa penyebab lain yang jarang terjadi. Ada kanker dan tumor tertentu yang mampu membuat telinga menjadi berair. Kanker ini dapat bersifat jinak, yang berarti bahwa mereka tidak memiliki potensi untuk menyebar ke bagian lain dari tubuh, atau mereka dapat menjadi ganas. Tumor ganas memiliki potensi untuk menjadi sangat berbahaya. Entah tumor jinak atau ganas dapat mempengaruhi telinga menjadi berair. Cairan yang keluar sering didapati mengandung darah, dan biasanya akan bersamaan dengan rasa sakit dan gangguan pendengaran juga.

Harap diingat bahwa dari semua penyebab yang telah disebutkan diatas, kanker adalah salah satu yang paling mungkin menjadi penyebab telinga berair. Ingatlah bahwa daftar ini tidak dapat menjadi acuan terlengkap untuk penyebab telinga berair. Sebaliknya, hal ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman dan ringkasan. Jika Anda mengalami telinga berair dan cukup mengganggu, segeralah pergi ke dokter. Agar bisa diperiksa dan menentukan apa penyebab masalah yang dialami, sehingga dapat diberi tindakan lebih lanjut.
 

Ear Candle Murah Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates

Privacy Policy - Contact