Kebanyakan orang dengan usia diatas 21 tahun tidak akan menderita infeksi telinga berulang, hal ini umumnya terjadi pada anak-anak dan bayi. Namun, hanya karena Anda tidak lagi termasuk dalam kelompok risiko tinggi, setiap kali Anda pilek atau terkena flu, Anda masih rentan terhadap gejala infeksi telinga tengah. Sebagai orang dewasa, infeksi telinga luar mungkin mulai menjadi lebih dari masalah, terutama jika Anda memilih karir yang mengharuskan Anda untuk bekerja di sekitar air dengan waktu yang lama.
Air dapat terperangkap di dalam saluran telinga dan menyebabkan iritasi dan rasa sakit. Sakit kepala berada di daftar teratas nyeri persisten yang dapat terjadi sebagai akibat dari infeksi telinga pada orang dewasa. Bahkan setelah infeksi sembuh, Anda masih dapat mengalami masalah telinga tersumbat yang bisa berlangsung selama berhari-hari. Penting untuk dicatat bahwa sementara telinga menyembuhkan infeksi bervariasi, kebanyakan dokter akan meresepkan beberapa jenis antibiotik jika Anda mengalami sakit kepala dan demam, ini dapat menjadi gejala akan sesuatu yang lebih serius. Yang lain akan merekomendasikan penghilang rasa sakit seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk sakit kepala dan obat tetes telinga obat.
Infeksi telinga pada dewasa seharusnya tidak berlangsung lebih dari tujuh hari, ini berarti sakit kepala Anda akan hilang dalam jangka waktu yang sama. Jika sakit kepala Anda tidak bisa diatasi dengan obat dan berlanjut setelah seminggu, Anda mungkin telah mengalami kerusakan struktural dalam saluran telinga.
Sementara masalah ini hanya terjadi setelah infeksi telinga berulang, Anda dapat menrasakan sakit kepala yang ringan sampai parah sebelum diobati dengan benar. Jika kondisi Anda tidak membaik, Anda harus membuat janji untuk melihat seorang spesialis THT atau Telinga, Hidung dan Tenggorokan.
Ketika Anda didiagnosis dengan infeksi telinga pada orang dewasa, jangan panik. Sangat penting bagi Anda untuk memahami bahwa meskipun kondisi ini tidak nyaman, itu hanya berlangsung sementara. Ikuti semua petunjuk yang diberikan oleh dokter Anda dan lakukan langkah-langkah pencegahan bila memungkinkan. Ini termasuk mencuci tangan Anda sering dan menutup mulut Anda ketika Anda batuk dan bersin. Waspadalah terhadap kuman untuk melindungi kesehatan.
