Thursday, March 6, 2014

Layanan Korek Kuping Kaki Lima di India

Pada artikel sebelumnya tentang budaya ear picking di Vietnam, ternyata di India ini juga merupakan hal yang wajar, bahkan dijadikan bisnis yang cukup serius. Berikut ini adalah cerita dari seorang turis yang sedang berlibur di India dan mencoba layanan ear picking kaki lima.

Saya yakin bapak ini adalah seorang profesional karena dia membawa kotak kayu kecil dengan tulisan "EAR CLEANER" yang terpampang di sisinya - tidak ada yang lebih profesional dari itu. Dia mendudukkan saya diatas bangku dan mengeluarkan alat korek panjang berbahan kuningan dari kantongnya tapi sebelum dia mulai, Saya bersikeras untuk menentukan harganya dulu. Dia bilang 100 rupee tapi saya tahu kalau harga rata-rata jasa seperti -bercukur, semir sepatu, dan sejenisnya- sangat jarang bertarif lebih dari 20 rupee. Kami tawar menawar sejenak sebelum setuju di harga 50 ($1.25 US), dengan perjanjian kalau saya boleh memotret beberapa foto setelah dia selesai.

Menjewer telinga kiri dan mengintip kedalam, hal yang pertama diucapkannya adalah "Oh my God... oh my God" Rupanya keadaan didalam situ tidak terlalu baik. Dia mengorek dengan sangat hati-hati menggunakan pencungkil, mengeluarkan segumpal kotoran telinga kering lagi dan lagi. Dia menunjukkan saya tiap dapat sebelum mengusapnya di permukaan telapak tangannya. Di akhir sesi, dia akan mempunyai cukup banyak kotoran/lilin untuk menggosok mobil Buick. Saya bersyukur dia tidak memasang tarif dari berat per ons kotorannya.

Dia melanjutkan bergumam "oh my God" terus menerus bagaikan mantra, kemudian berubah menjadi "Very dry. Very bad...". Kemudian membuka kotaknya, mengeluarkan botol kecil berisi minyak berwarna keemasan dan mengusapnya dibawah hidung saya - baunya seperti eucalyptus. Minyak itu merupakan ramuan alami yang berasal dari Jerman, katanya.

Banyak orang yang menjadikan hal ini tontonan, berdiri disekitar dan membicarakan, perkiraan saya mungkin, bagaimana isi telinga orang asing. Mereka sepertinya sangat terhibur akan hal ini.

Dia dengan hati-hati memberikan beberapa tetes minyak tadi di telinga saya, menutup lubang telinga saya dengan jempol dan menggoyang kepala saya. Meraih kedalam dengan sepasang pinset bergagang panjang, dia menarik keluar segumpal kotoran telinga lengket seukuran permen karet - jika saja ukurannya lebih besar ini bisa jadi atraksi pinggir jalan. Sekarang giliran saya untuk berkata "Oh my God..."

Setelah mengorek sedikit lagi, dia merobek sepotong kain yang dia selipkan dibawah topinya dan mengusap bersih minyak dari lubang telinga saya. Telinga yang kanan mendapatkan perlakuan yang sama, bersyukur tidak ada lagi tawar-menawar. Saya tinggal sejenak beberapa saat untuk mengambil beberapa foto dan melihat berapa tarif yang dia berikan untuk warga lokal: empat puluh rupee totalnya, termasuk 'minyak'. Jadi saya membayar dua kali lipat, seperti biasa, tapi berakhir dengan foto-foto yang bagus dan cerita menarik.

Bagian terbaiknya, saya bisa mendengar lagi. Cukup baik, setidaknya, untuk mendengar dia bergumam di telinga pasien selanjutnya: "Oh my God, oh my God..."

Sumber: Johnny Vagabond
Artikel Lainnya...
 

Ear Candle Murah Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates

Privacy Policy - Contact